Ini lah kisah salah satu dari sekian banyak anak muda yang bertanya arti
jati diri meraka,siapa mereka sesungguhnya dan apa arti tujuan hidup bagi
mereka.
Terlahir dari satu keluarga yang biasa dalam segala hal,baik
pendidikan,pengetahuan dan bahkan harta,ea harta yang selama ini menjadi
jaminan orang itu dapat melakukan apa yang dia inginkan termasuk pendidikan
yang tinggi. Dialah co,namanya co,anak terakhir dari lima bersaudara yang
terlahir jauh dari saudara yang di atasnya berpaut selisih 12 tahun.
Dialah seorang anak yang tumbuh layaknya orang di sekitar nya,bermain
berkelahi dan dipukul oleh orang tua,kado yang tak bisa lepas dari kebiasan
sore saat lebih mementingkan bermain bola,dengan mandi sore.co adalah anak yang
bersekolah 3 km dari tempat tinggalnya setiap hari harus berjalan kaki sejauh
itu selama bertahun-tahun.tumbuh menjadi anak yang mulai memiliki rasa walaupun
ingus dalam hidung masih sering keluar,ini lah mulai kisah dari co yang memlai
tanda Tanya tentang arti semua yang ia alami dalam hidupnya pribadi.
Pagi adalah kebiasaan yang harus dilakukan dan menjadi kewajiban untuk
memaksakan mata terbuka saat enak-enaknya tidur,dengan suara yang tak tertahan
di telinga kedua orang tua meneriakkan untuk bangun dan menyuruh
memasak,mencucuci piring dan mandi kemudian pergi sekolah,saat saudara nya tela
jauh pergi merantau untuk mencari rejeki dan mengubah nasib keluarga yang
mereka tinggalakn,pagi lekas langsung berangkat sekolah dengan pamit kepada
orang tua yang masih tidur pulas di kamar,dibarengi dengan dinginnya embun pagi
yang menjadi teman setia peergi ke sekolah,tampa ada uang saku dari orang
tua,hanya nasi yang dibungkus yang dimasukkan dalam kantong plastic untuk
sarapan di jalan denagn teman-teman.
Di perjalanan adalah hal yang paling indah bersama teman-teman saat tawa
dan cerita tentang bola sore kemarin yang menjadikan mereka kadang lupa
waktu,sampai vonis hukuman telah menanti di ujung gerbang sekolah,kebiasaan
saat kena hukum adalah ketika saat terlambat masuk ke dalam kelas maupun
terlambat mengikuti baris-berbaris,yang mengharuskan mereka membuat barisan di
depan teman-teman mereka yang pertama hadir dan di permalukan,hal yang selalu
dan sering mereka alami sepanjang kisah mereka selama sekolah dasar,yang
membuat perasaan mereka keras terhadap ejekan dan acuh terhadap mereka yang
memperolok-olok mereka hanya kekuatan fisik yang menjadi penentu saat
berhadapan mereka masih mengejek soal kesalahan yang telah berlalu,yang menamba
vonis hukuman kepada mereka.
Saat pulang itu merupakan saat dimana harus melupakan yang terjadi
memulai tawa dan canda bersama lagi dengan lupa waktu hanya untuk membicarakan
akan apa yang mereka lakukan sore nanti,tak terasa waktu pun berlalau saat
sampai dirumah,hanya rasa lapar dan haus yang di dapat,lewat surat titipan yang
didapat dengan sisa pembakaran kayu tadi pagi yang menyuruh pergi keladang
untuk makan disana,saat sampai disana lewat suara keras yang didengar di
telinga yang mengharuskan perut harus menahan rasa lapar yang lebih panjang
lagi,karna kena marah karna terlalu lama pulang,teriakan yang membuat kepala
sakit dan memunculkan rasa sakit yang mulai dalam hati,saat makan harus
meneteskan air mata bercampur dengan ikan asin yang di bakar dan garam yang
membuat semua nya menjadi suata kediaman yang tak pernah ada untuk bertukar
pikiran.
Co yang memiliki 3 sahabat yang dekat saat mereka sekolah dasar katakana
lah nama mereka jo,ri,dan bri,co adalah yang paling tinggi kelas nya diantara
orang itu bertiga yang kemudian di ikuti bri dan jo dan ri adalah satu
angkatan. Mereka adalah sahabat yang tidak mementingkan keluarga mereka lebih
suka bermain sekalipun keluarga mereka kembali dari perantauan,itulah mereka
yang terlalu kurang ajar terhadap kenyataan yang memeng terjadi,ya,mereka
adalah orang yang kurang paham arti keluarga saat itu mereka seakan berbeda di
dalam sebutan keluarga pada umumnya.
Mereka selalu melakukan kegiatan yang hamper sama setiap sore sampai
menjelang larut malam,yang mengharuskan mereka harus pulang ya teriakan yang
tak bias di dengar telinga,seakan sepakat setiap sore itu menjadi keharusan
yang tak bias di tinggalkan untuk kesenangan mereka yang berteman. Mereka
selalu mengerti satu sama lain ,menghabiskan sore sampai malam tak peduli apa
yang terjadi pada mereka,hanya tawa yang pada saat itu yang bisa melepaskan
mereka dari segala hal yang terjadi dalam hidup mereka sehari-hari. Tawa yang
tidak mereka mengerti saat itu yang mereka anggap tak punya makna apupun dalam
hidup mereka saat itu,hanya sebagai pelampiasan dari kesenangan yang mereka
alami.
Co bukan anak terlalu pintar dalam lingkungan sekolah pada saaat sekolah
dasar entah ia tak mengerti arti pendidikan saat itu yang dia jalani hanya
sebagai pengganggu tidur di pagi hari yang mengharuskan ia bangun pagi dan
harus berangkat dengan dinginya embun pagi. Co berbeda denganyang anak sekolah
lainnya dia memang malas belajar sampai hinaan yang sering dia terima dari
guru-guru nya ,pukulan yang sering dialami dari guru-gurunya di permalikan di
depan teman-teman satu ruangan nya yang membuat pribadi co menjadi sedikit
tertutup,ia merasa malu dan tak dihargai oleh yang melakukan hal-hal yang ia
tidak suka yang membuat ia minder terhadap teman-teman nya. Co adalah orang
yang beruntung memiliki 3 sahabat itu yang tidak pernah meninggalkan co pada
saat sendiri,mereka selalu bisa mencari cara agar co dapat lapas dari beban
yang di alami,bigipun saat sebaliknya saat teman-teman co yang mengalami hal serupa baik dalam sekolah
maupun keluarga,entah mengapa mereka selalu bisa menemukan cara melupakan yang
terjadi. Itulah mereka yang tertawa lepas yang mungkin tawa itu hanya sebagai
obat dari hati yang terluka di luar,namun mereka tak pernah bisa mengubah
pandangan orang terhadapa mereka,yang nereka nikmati hanya mereka dan tawa
mereka yang mereka anggap tak tauh lebih penting dari apa yang di katakanan
Terimasih untu
sahabat ku yang pernah menjalin tawa dan beberapa luka dalam hati dengan
gol-gol yang kita ciptakan yang seharusnya kita dapat tambah lagi kalau tidak
bukan karena terikan di saat menjelang malam yang mengharuskan kita
menghabiskan pertandingan tampa peluit namun denag teriakan dan pukulan yang
kita alami,terimaksih buat rasa sakit yang kita alami sepenjang masi ini ,tak
akan terganti oleh indahnya apa yang mereka tawarkan ,kita menikmati tawa kita
sepanjang kita bersama tampa harus saling membenci satu sama lain inilah kita
penuh denag cacian makian yang menjadi sarapan perkembangan tubuh kita saat itu
dan saat ini,hanya tawa yang bisa kita lepaskan kalaupun bisa kita melakukan aduh
fisik itu hanya karena kita di atas ambang emosi yang tinggi.
JT Casino Launches In Indiana, Pennsylvania, and
BalasHapusJT 경산 출장샵 casino launched at Indiana 원주 출장안마 in September 2021. Players can now play their favorite 안성 출장안마 casino games in 전라남도 출장샵 the State's Eastern casinos. 동두천 출장마사지